Metrotvnews.com, Jakarta: Puluhan petani di Pulau Padang Riau melakukan jahit mulut massal di depan Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin (19/12). Mereka kecewa karena merasa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih mengutamakan kepentingan pengusaha daripada kepentingan rakyat, dalam permasalahan lahan.
Aksi diawali dengan orasi dan doa bersama. Suasana haru dari peserta aksi mewarnai aksi. Dalam orasinya warga menyesalkan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 327 Tahun 2009 yang memberikan izin hutan tanam industri bagi pengusaha. Padahal, di lahan sekitar hutan tersebut adalah lahan berstruktur gambut yang difungsikan petani, dan warga sekitar sebagai wilayah serapan air.
Usai melakukan orasi beberapa peserta aksi kemudian menjahit mulutnya sendiri. Beberapa peserta lain yang tidak ikut aksi jahit mulut ini sempat histeris, karena tidak tega melihat rekannya nekat menjahit mulut.
Tak ada satu orang anggota DPR pun yang mau menemui warga yang melakukan aksi ini, sehingga aksi jahit mulut ini semakin banyak diikuti warga lainnya. Peserta aksi juga mengancam akan tetap tinggal di depan Gedung DPR, hingga para wakil rakyat mau menemui dan memperjuangkan nasib mereka.(DNI)
Source...
Aksi diawali dengan orasi dan doa bersama. Suasana haru dari peserta aksi mewarnai aksi. Dalam orasinya warga menyesalkan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 327 Tahun 2009 yang memberikan izin hutan tanam industri bagi pengusaha. Padahal, di lahan sekitar hutan tersebut adalah lahan berstruktur gambut yang difungsikan petani, dan warga sekitar sebagai wilayah serapan air.
Usai melakukan orasi beberapa peserta aksi kemudian menjahit mulutnya sendiri. Beberapa peserta lain yang tidak ikut aksi jahit mulut ini sempat histeris, karena tidak tega melihat rekannya nekat menjahit mulut.
Tak ada satu orang anggota DPR pun yang mau menemui warga yang melakukan aksi ini, sehingga aksi jahit mulut ini semakin banyak diikuti warga lainnya. Peserta aksi juga mengancam akan tetap tinggal di depan Gedung DPR, hingga para wakil rakyat mau menemui dan memperjuangkan nasib mereka.(DNI)
Source...
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar disini....